Laman

Selasa, 21 Oktober 2014

Ambang Ekonomi



Ambang ekonomi adalah kepadatan populasi hama yang memerlukan tindakan pengendalian untuk mencegah peningkatan populasi mencapai tingkat yang merugikan. Penetapan ambang ekonomi dari kerusakan yang ditimbulkan hama dan penyakit tanaman untuk jenis tanaman tertentu yang disebabkan  OPT tertentu harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1.      Spesifik
Nilai amabang ekonomi yang dibuat hanya untuk satu jenis OPT tertentu yang merusak jenis tanaman tertentu, sehingga nilai amabang ekonomi misalnya untuk kumbang kelapa tidak dapat digunakan untuk jenis hama lainnya pada tanaman yang sama.
2.      Mudah terukur
Parameter yang dipakai harus kuantitatif dan bukan kualitatif, sehingga mudah diukur dan memudahkan pengamatan dilapangan.  Artinya pengukuran dapat dilakukan oleh semua orang dengan semua hasil yang mendekati sama.
3.      Mempertimbangkan OPT dan tanaman.
Nilai ambang ekonomi yang dibuat harus pula mempertimbangkan kecepatan perkembangbiakan OPT dan nilai ekonomis tanaman.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai ambang ekonomi suatu hama, diantaranya jenis tanaman, jenis hama, agroekosistem, pandangan konsumen terhadap komoditas, waktu dan lainnya.  Setiap hama memiliki perbedaan sifat, daya reproduksi, keinginan terhadap kondisi lingkungan yang optimal juga kesenangannya terhadap tanaman.  Usaha untuk mengetahui nilai ambang ekonomi suatu hama dapat ditempuh atas beberapa dasar sebagai berikut:
a.       Atas dasar pengalaman setempat yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama sehingga pengalaman tersebut dapat diyakini kebenarannya bahwa tingkat kepadatan populasi tertentu  bila tidak dikendalikan akan menimbulkan kerugian ekonomi.
b.   Atas dasar ketetapan daerah atau Negara lain jika memang ambang ekonomi untuk daerah tersebut belum ada.
c.    Atas dasar penelitian. Nilai ambang ekonomi hasil penelitian ini dianggap paling baik karena didasarkan atas analisis faktor-faktor penentu daerah tersebut yang secara ilmiah dapat dipertanggung jawabkan,

Langkah-langkah penetapan ambang ekonomi adalah sebagai berikut:
1.      Menentukan hama utama
2.      Menentukan kepadatan populasi hama
3.      Menetapkan besarnya kerugian tanaman
4.      Mencari hubungan antara kepadatan dan kerusakan
5.      Memperkirakan kerusakan dalam nilai uang
6.      Mencari hubungan antara populasi dengan nilai uang
7.      Memperhitungkan biaya pengendalian per unit area
8.      Menetapkan kepadatan populasi hama yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi setara dengan biaya pengendalian
      9. Tingkat kepadatan populasi yang diperoleh merupakan nilai ambang ekonominya.

Tidak ada komentar: