Laman

Senin, 08 Juli 2013

Selasa, 25 Juni 2013

Perpisahan Peserta PPGT dengan Dewan Guru SMK N 1 Gunung Talang

Datang secara baik-baik
dan hendaknya pergi secara baik-baik juga....

(Datang tampak muko..
Pulang tampak punggung..)

Pada tanggal 25 Juni 2013, peserta PPGT SMK Kolaboratif yang mengadakan Program Praktek Lapang Kependidikan (PPL-K) di SMK N 1 Gunung Talang mengadakan acara perpisahan secara sederhana di ruang guru SMK N 1. Acara ini berlangsung disela-sela rapat guru In House Training (IHT). Pada kesempatan kali ini saudara Husni Mubarok, A.Md, S.S.T mewakili ketujuh orang mahasiswa PLK memberikan sepatah dua kata ucapan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan pengajaran dan bimbingan selama tiga bulan kepada mahasiswa PLK bagaimana untuk menjadi guru baik tentunya...
Pada kesempatan acara perpisahan ini Kepala Sekolah SMK N 1 Gunung Talang yaitu Bapak Suharizmi, S.Pd tidak bisa mengikuti acara berhubung Beliau ada kepentingan di luar sekolah. Ibu Rahmi Yulinda, S.P mewakili Bapak kepala sekolah melepas secara resmi mahasiswa PLK. Ibu Rahmi Yulinda selaku ketua program studi Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan mengucapkan terimakasih juga karena mahasiswa sudah banyak membantu pihak sekolah seperti ikut dalam mempersiapkan persiapan akreditasi sekolah, berpartisipasi dalam acara perpisahan siswa kelas tiga dan berpartisipasi dalam acara ulang tahun SMK N 1 Gunung Talang ke 11.
Ibu Rahmi Yulinda S.P juga berpesan mewakili guru-guru lainnya kepada mahasiswa PLK semoga apa yang didapat di sekolah ini bisa bermanfaat dan sukses selalu. Selain itu Bapak Asykar selaku Wakil Kepala bidang Kesiswaan juga berpesan "ambik nan elok, tinggalkan nan buruk"
Sebelum acara ini selesai, mahasiswa PLK menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada pihak sekolah yang diwakilkan oleh Ibu Rahmi Yulinda, S.P berupa benda sebagai kenag-kenangan. Setelah itu dilanjutkan  acara bersalam-salaman dengan seluruh dewan guru SMK N 1 Gunung Talang sebagai penutupannya.
 Ibu Rahmi Yulinda S.P memberikan kata sambutan
Penyerahan kenang-kenagan secara simbolis....
SAFHSB

Senin, 24 Juni 2013

Hama dan Penyakit Tanaman Padi

1. Hama di Persemaian Basah (untuk padi sawah)
         Hama di Persemaian Basah (untuk padi sawah)
  • Hama putih (Nymphula depunctalis)
Gejala: menyerang daun bibit, kerusakan berupa titik-titik yang memanjang sejajar tulang daun, ulat menggulung daun padi. Pengendalian: (1) pengaturan air yang baik, penggunaan bibit sehat, melepaskan musuh alami, menggugurkan tabung daun; (2) penyemprotan insektisida Kiltop 50 EC atau Tomafur 3G
  • Padi trip (Trips oryzae)
Gejala: daun menggulung dan berwarna kuning sampai kemerahan, pertumbuhan bibit terhambat, pada tanaman dewasa gabah tidak berisi. Pengendalian: insektisida Mipein 50 WP atau Dharmacin 50 WP. 
  • Ulat tentara (Pseudaletia unipuncta)
Berwarna abu-abu;  Spodopteralitura, berwarna coklat hitam; S. exempta, bergaris kuning. Gejala: ulat memakan helai daun, tanaman hanya tinggal tulang-tulang daun.
Pengendalian: cara mekanis dan insektisida Sevin, Diazenon, Sumithion dan
Agrocide.

    2. Hama diSawah
1. Wereng penyerang batang padi: wereng padi coklat (Nilaparvata lugens),  Wereng padi berpunggung putih (Sogatella furcifera). Merusak dengan cara mengisap cairan batang padi. Saat ini hama wereng paling ditakuti oleh petani di Indonesia. Wereng ini dapat menularkan virus. 
Gejala: tanaman padi menjadi kuning dan mengering, sekelompok tnaman seperti
terbakar, tanaman yang tidak mengering menjadi kerdil. Pengendalian: (1) bertanam padi serempak, menggunakan varitas tahan wereng seperti IR 36, IR 48, IR 64, Cimanuk, Progo dsb, membersihkan lingkungan, melepas musuh alami seperti laba-laba, kepinding dan kumbang lebah; (2) penyemportan insektisida Applaud 10 WP, Applaud 400 FW atau Applaud 100 EC.

2. Wereng penyerang daun padi: wereng padi hijau (Nephotettix apicalis  dan  N. impicticep). Merusak dengan cara mengisap cairan daun.  Gejala: di tempat bekas hisapan akan tumbuh cendawan jelaga, daun tanaman kering dan mati. Tanaman ada yang menjadi kerdil, bagian pucuk berwarna kuning hingga kuning kecoklatan.  Malah yang dihasilkan kecil.

3. Walang sangit (Leptocoriza acuta), Menyerang buah padi yang masak susuGejala: dan menyebabkan buah hampa atau berkualitas rendah seperti berkerut, berwarna coklat dan tidak enak; pada daun terdapat bercak bekas isapan dan buah padi berbintik-bintik hitam. Pengendalian: (1) bertanam serempak, peningkatan kebersihan, mengumpulkan dan memunahkan telur, melepas musuh alami seperti jangkrik; (2) menyemprotkan insektisida Bassa 50 EC, Dharmabas 500 EC, Dharmacin 50 WP, Kiltop 50 EC.

4. Kepik hijau (Nezara viridula), Menyerang batang dan buah padiGejala: pada batang tanaman terdapat bekas tusukan, buah padi yang diserang memiliki noda bekas isapan dan pertumbuhan tanaman terganggu.  Pengendalian: mengumpulkan dan memusnahkan telur-telurnya, penyemprotan insektisida Curacron 250 ULV, Dimilin 25 WP, Larvin 75 WP.

5. Penggerek batang padi terdiri atas: penggerek batang padi putih (Tryporhyza innotata), kuning (T. incertulas), bergaris (Chilo supressalis) dan merah jambu (Sesamia inferens). Dapat menimbulkan kerugian besar.Menyerang batang dan pelepah daun. Gejala: pucuk tanaman layu, kering berwarna kemerahan dan mudah dicabut, daun mengering dan seluruh batang kering. Kerusakan pada tanaman muda disebut hama “sundep” dan pada tanaman bunting (pengisian biji) disebut “beluk”. Pengendalian: (1) menggunakan varitas tahan, meningkatkan kebersihan lingkungan, menggenangi sawah selama 15 hari setelah panen agar kepompong mati, membakar jerami; (2) menggunakan insektisida Curaterr 3G, Dharmafur 3G, Furadan 3G, Karphos 25 EC, Opetrofur 3G, Tomafur 3G.
6. Hama tikus (Rattus argentiventer), Tanaman padi akan mengalami kerusakan parah apabila terserang oleh hama tikus dan menyebabkan penurunan produksi padi yang cukup besar. Menyerang batang muda (1-2 bulan) dan buah. Gejala: adanya tanaman padi yang roboh pada petak sawah dan pada serangan hebat ditengah petak tidak ada tanaman. Pengendalian: pergiliran tanaman, sanitasi, gropyokan, melepas  musuh alami seperti ular dan burung hantu, penggunaan pestisida dengan tepat, intensif dan teratur, memberikan umpan beracun seperti seng fosfat yang dicampur dengan jagung atau beras.
7. Burung (manyar  Palceus manyar, gelatik  Padda aryzyvora, pipit  Lonchura lencogastroides, peking L. puntulata, bondol hitam L. ferraginosa dan bondol putih L. ferramaya). Menyerang padi menjelang panen, tangkai buah patah, biji berserakan. Pengendalian: mengusir dengan bunyi-bunyian atau orang-orangan.
     3. Penyakit
  • Bercak daun coklat
Penyebab: jamur  Helmintosporium oryzae). Gejala: menyerang pelepah, malai, buah yang baru tumbuh dan bibit yang baru berkecambah. Biji berbercak-bercak coklat tetapi tetap berisi, padi dewasa busuk kering, biji kecambah busuk dan kecambah mati. 
Pengendalian: (1) merendam benih di dalam air panas, pemupukan berimbang, menanam padi tahan penyakit ini, menaburkan serbuk air raksa dan bubuk kapur (2:15); (2) dengan insektisida Rabcide 50 WP.
  •          Blast
Penyebab: jamur Pyricularia oryzae. Gejala: menyerang daun, buku pada malai dan ujung tangkai malai. Serangan menyebabakn daun, gelang buku, tangkai malai dan cabang di dekat pangkal malai membusuk. Proses pemasakan makanan terhambat dan butiran padi menjadi hampa. Pengendalian: (1)membakar sisa jerami, menggenangi sawah, menanam varitas unggul Sentani, Cimandirim IR 48, IR 36, pemberian pupuk N di saaat pertengahan fase vegetative dan fase pembentukan bulir; (2) menyemprotkan insektisida Fujiwan 400 EC, Fongorene 50 WP, Kasumin 20 AS atau Rabcide 50 WP.
  •         Penyakit garis coklat daun (Narrow brown leaf spot,)
Penyebab: jamur  Cercospora oryzae.  Gejala: menyerang daun dan pelepah. Tampak gari-garis atau bercak-bercak sempit memanjang berwarna coklat sepanjang 2-10 mm. Proses pembungaan dan pengisian biji terhambat. Pengendalian: (1) menanam padi tahan penyakit ini seperti  Citarum, mencelupkan benih ke dalam larutan merkuri; (2) menyemprotkan fungisida Benlate T 20/20 WP atau Delsene MX 200.
  •  Busuk pelepah daun
Penyebab: jamur Rhizoctonia  sp.  Gejala: menyerang daun dan pelepah daun, gejala terlihat pada tanaman yang telah membentuk anakan dan menyebabkan jumlah dan mutu gabah menurun. Penyakit ini tidak terlalu merugikan secara ekonomi.  Pengendalian: (1) menanam padi tahan penyakit ini; (2) menyemprotkan fungisida pada saat pembentukan anakan seperti Monceren 25 WP dan Validacin 3 AS.
  •  Penyakit fusarium.
Penyebab: jamur Fusarium moniliforme. Gejala: menyerang malai dan biji muda, malai dan biji menjadi kecoklatan hingga coklat ulat, daun terkulai, akar membusuk, tanaman padi. Kerusakan yang diderita tidak terlalu parah. Pengendalian: merenggangkan jarak tanam, mencelupkan benih pada larutan merkuri.
  • Penyakit noda/api palsu.
Penyebab: jamur  Ustilaginoidea virens.  Gejala: malai dan buah padi dipenuhi spora, dalam satu malai hanya beberap butir saja yang terserang. Penyakit tidak menimbulkan kerugian besar.  Pengendalian: memusnahkan malai yang sakit, menyemprotkan fungisida pada malai sakit.
  •  Penyakit kresek/hawar daun.
Penyebab: bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae) Gejala: menyerang daun dan titik tumbuh. Terdapat garis-garis di antara tulang daun, garis melepuh dan berisi cairan kehitam-hitaman, daun mengering dan mati.Serangan menyebabkangagal panen.
Pengendalian: (1) menanam varitas tahan penyakit seperti IR 36, IR 46, Cisadane, Cipunegara, menghindari luka mekanis, sanitasi lingkungan; (2) pengendalian kimia dengan bakterisida Stablex  WP. h)Penyakit bakteri daun bergaris/Leaf streak Penyebab: bakteri  X. translucens.  Gejala: menyerang daun dan titik tumbuh. Terdapat garis basah berwarna merah kekuningan pada helai daun sehingga daun seperti terbakar. Pengendalian: menanam varitas unggul, menghindari luka mekanis, pergiliran varitas dan bakterisida Stablex 10 WP.
  • Penyakit kerdil
Penyebab: virus ditularkan oleh serangga Nilaparvata lugens. Gejala: menyerang semua bagian tanaman, daun menjadi pendek, sempit, berwarna hijau kekuning-kuningan, batang pendek, buku-buku pendek, anakan banyak tetapi kecil. Penyakit ini sangat merugikan. Pengendalian: sulit dilakukan, usaha pencegahan dilakukan dengan memusnahkan tanaman yang terserang ada memberantas vektor.
  • Penyakit tungro
Penyebab: virus yang ditularkan oleh wereng Nephotettix impicticeps.  Gejala: menyerang semua bagian tanaman, pertumbuhan tanaman kurang  sempurna, daun kuning hingga kecoklatan, jumlah tunas berkurang, pembungaan tertunda, malai kecil dan tidak berisiPengendalian: menanam padi tahan wereng seperti Kelara, IR 52, IR 36, IR 48, IR 54, IR 46, IR 42.
     4. Gulma
Gulma yang tumbuh di antara tanaman padi adalah rumput-rumputan seperti rumput teki (Cytorus rotundus) dan gulma berdaun lebar. Pengendalian dengan cara mekanis (mencabut, menyiangi), jarak tanam yang tepat dan penyemprot herbisida Basagran 50 ML, Difenex 7G, DMA 6 dll.

Perpisahan Dengan Teman-Teman SMK N 1 Gunung Talang

Minggu 23 Juni 2013 Kami mahasiswa PPGT SMK kolaboratif yang melaksanakan Praktek Lapang Kependidikan (PLK) di SMK N 1 Gunung Talang mengadakan acara perpisahan berhubung karena masa PLK di SMK ini sudah berakhir. Mahasiswa PLK mengundang siswa-siswi (lebih akrabnya bagi kami adek-adek) SMK untuk datang ke kontrakan mahasiswa yang tidak jauh dari lokasi SMK. Yang datang beragam dari berbagai kelas dan jurusan, ada yang dari Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan (APTKJ), Agribisnis Ternak (APTER), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan dari Teknik Kendaraan Ringan lebih akrabnya TO.  
Pada acara ini diisi dengan acara makan-makan yang terlebih dahulu Kami semua membuat ayam bakar..Walaupun piring yang digunakan hanyalah daun pisang, namun kita merasa satu tak ada perbedaan. Setelah acara makan selesai maka diisi dengan acara fhoto-fhoto, sebagai suatu tanda bukti fisik bahwa kita pernah bersama. Dengan ide kreatif adek-adek diadakan acara yang tak kalah mengundang tawa yaitu game sebagai pengisi waktu dan sebagai pengikat tali kekeluargaan kita. Dalam acara game ini ada baim dari AFTER yang harus bernyanyi dengan nyanyian gombalnya untuk Niki, Bu Husna dan Bu Catur nya (pastinya berbunga-bunga hatinya tuh), Sainur dengan gaya Rhido Roma nya yang harus nembak cewek (Niki lagi). Ada Bu Wulan nya yang tampil dengan gaya ngesot (ternyata esotannya menyaingi suster ngesot), Metha yang harus merangkak (bayi kali ya.....). Nanda yang harus menirukan suara hewan (sepertinya bukan meniru, sepertinya suaranya tu asli.hehe(just kidding)), Pak Mubarok yang harus tersenyum sendiri mengitari lautan manusia di kontrakan Kami, dan ia harus rela diteriaki sebagai orang gila, dan dengar-dengar Pak Rifki nya nembak Bu Kembar (yg mana ya...??). Opps...Fitri yang membuat dua orang kecawa karena jawabannya yang kontraversi dan belum memuaskan kedua orang ini (Luki dan Luki) dan kayaknya kedua Luki ini harus berjuang keras untuk satu kepastian satu Luki, jan bacakak yo Luki-Luki. Hehe....itu semua hanya game semata, dari kita dan untuk kita dan untuk kita nikmati bersama. 
Selama tiga bulan Kami di SMK  N 1 Gunung Talang tentu tidak semua tindakan, perkataan kami baik, pasti ada yang salah untuk itu Kami minta maaf dan semoga hubungan kekeluargaan Kita tidak hanya sampai disini. Kami juga berterimakasih kepada teman-teman dari SMK karena dengan bantuannya maka acara ini berjalan dengan lancar. Thank's to all....
Berikut ini kami sajikan beberapa fhoto tentang Kita di acara perpisahan:
......
Ternyata Penyanyi Bryan Adams diparkiran 
bersama Meri dan Geby...
 Makan beralaskan daun pisang berlauk ayam bakar...
Sang penghibur (Marsel) duet dengan Pak Rifki didampingi Mulan Sari...
Serius ni eeee.....
Dua sekawan lagi narsis..
4 APTKJ vs 1 APTER...
.........
Senangnya.....
........
Rock Denim....
Lagi apa tuh Luki...
.......
Bersama-sama...
23 Juni 2013...

Minggu, 23 Juni 2013

Membuat Empek-Empek Untuk Guru-Guru

Dalam rangka perpisahan dengan guru-guru di SMK N 1 Gunung Talang, mahasiswa PPGT SMK Kolaboratif yang PLK di SMK ini mencoba membuat empek-empek palembang. Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Dalam pembuatan empek empek ini, mahasiswa PLK dibantu oleh beberapa siswa SMK (walaupun hanya menghibur dengan aksi gitarnya). Ada Teju Marselen/XI APTKJ, Septi Anes/XII APTKJ, Hendri Fauzan/XII TO-B yang kesemuanya pintar bermain gitar (daripada gurunya). 
Berhubung hanya satu orang mahasiswa PLK  yang asli dari palembang yaitu Husni Mubarok maka dijadikanlah Dia sebagai koki utama (Master Cheef) dibantu dengan lima orang koki-kokian (Wulan Sari Putri Harahap, Catur Parah Gumanti Putri, Husna Afridah HSB, Husni Afridah HSB dan Sukri Aidil Fitrah HSB) tanpa diikuti oleh wakil koki (Rifki Saputra) berhubung beliau pulang kampung ke Tanah Garam. Berikut jepretan pembuatan empek-empek Palembang di rumah kontrakan Gunung Talang..
Asyik membuat adonan empek-empek Palembang
Master Cheef...
Keasyikan mengaduk adonan....
Penyusun empek-empek...
Koki rebus-rebusan...
Pantang menyerah,..
walaupun wajah sudah terpoles tepung adonan
Hendri dan Teju sang penghibur....
Anes sibuk dengan FB-FB an...
-----------------
Empek-empek la jadi..

Sabtu, 22 Juni 2013

Aktifitas Mengajar di SMK N 1 Gunung Talang

Beginilah saya mengajar siswa SMK N 1 Gunung Talang. Pada gambar dibawah ini saya memberi pelajaran bagaimana merawat tanaman sebagai pohon induk di kelas X APTKJ. Siswa di kelas ini antusias dalam kegiatan pembelajaaran ini, sehingga saya kadang kewalahan.  Namanya juga masih belajar tuk mengajar tentu masih banyak yang kurang dan harus banyak belajar lagi....


Restu sedang konsultasi masalah pelajaran
Melayani siswa yang bertanya...
Melaksanakan proses pembelajaran dikelas X APTKJ

Field Trip SMK N 1 Gunung Talang ke Politeknik Pertanian Universitas Andalas Negeri Payakumbuh

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa dengan keahlian Agribisnis Ternak atau lebih dikenal dengan Apter SMK N 1 Gunung Talang maka, pihak sekolah mengadakan field trip ke Politeknik Pertanian Universitas Andalas di Payakumbuh. Kegiatan ini dilatar belakangi juga karena sarana dan prasarana bidang peternakan di SMK N 1 Gunung Talang belum mencukupi.

Segelas Susu Menjadi Lima Ratus Juta Rupiah

Suatu hari, ada seorang anak kecil yang ingin meminta segelas air putih. Dengan keberaniannya, ia memencet bel suatu rumah. dan keluarlah seorang wanita. dan wanita tersebut bertanya: "Ada apa kau disini". dan anak itu menjawab: "Aku ingin segelas air putih". dan wanita itu bilang: "sebentar ya". beberapa menit kemudian, wanita itu kembali sambil membawakan segelas susu. dan anak itu berkata: "Aku kan minta segelas air putih". dan wanita itu menjawab: "terimalah".

Anak kecil itu langsung pergi tanpa mengucapkan terimakasih...

10 Tahun kemudian, wanita itu mengidap kanker. dan ia pergi ke rumah sakit. pada suatu hari, wanita itu sudah sembuh dan langsung melihat nota nya. ternyata harganya adalah 500.000.000 rupiah. wanita itu menangis. dan bilang kepada suster: "Darimana saya mendapat uang sebanyak ini?".dan suster itu menjawab:"Temuilah dokter dulu". Wanita itu menemui dokter, dan kata dokter:"Ibu,lihat dibawah angka itu, disitu tertera sudah dibayar dengan segelas susu.. dan ibu itu heran dan langsung bertanya: "Ini maksudnya apa dok?"Dokter berkata: "Ibu masih ingat saya?".. Ibu itu bilang: "Tidak". Dokter berkata: "Saya adalah orang yang meminta segelas air putih kepada ibu". dan ibu itu berkata terimakasih banyak.

Sumber: my.opera.com/elvanblog/blog/2013/05/12/segelas-susu-menjadi-lima-ratus-juta-rupiah

Praktek Lapang Kependidikan (PLK) di SMK N 1 Gunung Talang

 Fhoto bersama Pak Nelvi serta guru SMK N 1 Gunung Talang
Sebagai salah satu tahapan dalam penyelesaian Program Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) SMK Kolaboratif maka mahasiswa PPGT melanjutkan studinya di Universitas Negeri Padang (UNP) untuk mengambil sertifikat pengajar atau lebih dikenal dengan Akta IV. Untuk itu mahasiswa diwajibkan mengikuti program Praktek Lapang Kependidikan(PLK) agar mahasiswa lebih mengetahui dan mendalami profesi sebagai guru nantinya.
Pada tahun 2013 ini sebanyak 29 mahasiswa dari program PPGT telah menjalani proses PLK di 4 SMK Negeri di wilayah Sumatra Barat. SMK yang dipilih sebagai tempat PLK ini meliputi SMK N 1 Gunung Talang, SMK PP Padang, SMK N 2 Batu Sangkar dan SMK PP Padang Mangatas. SMK N 1 Gunung Talang terletak di Kabupaten Solok adalah sekolah bidang kejuruan yang terdiri dari berbagai jurusan yang terdiri dari Teknik Komunikasi dan Jaringan, Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan, dan Agribisnis Ternak.
Di SMK N 1 Gunung Talang ini UNP mengirimkan 7 mahasiswa PPGT untuk mengikuti PLK, mahasiswa PPGT ini adalah:
1. Rifki Saputra
2. Husni Mubarok
3. Sukri Aidil Fitrah Hasibuan
4. Husna Afridah Hasibuan
5. Husni Afridah Hasibuan
6. Wulan Sari Putri Harahap
7. Catur Parah Gumanti Putri
Mahasiswa ini menjalani PLK tahap I di SMK N 1 Gunung Talang selama tiga bulan yaitu dimulai pada April-Juni. Dalam pelaksanaan PLK, ketujuh mahasiswa ini dibimbing oleh dua Dosen dari UNP yaitu Drs. Faisal Ismed, M.Pd dan Drs Nelvi Erizon, M.Pd.

Sabtu, 30 Maret 2013

Wisma Bubar


Touring Ima Tapsel-Madina Payakumbuh di Sumatra Barat

Ima Tapsel Madina Payakumbuh

Ima Tapsel Madina Payakumbuh

Santai di danau Singkarak

Dalam perjalan


Di lembah Anai

Di Universitas Andalas Padang
Bersama Alumni Politeknik Pertanian Payakumbuh di Padang

Itu sebagian fhoto touring keliling Sumbar Ima Tapsel Madina. Jayalah Ima Tapsel Madina......

Pahlawan Indonesia Yang Pernah Menjuarai Kejuaraan Internasional

Membaca berita-berita di media masa cetak dan elektronik tentang terlantarnya pecatur muda kita pada Hari Olahraga Nasional 2008, saya menjadi sedih dan kesal. Meskipun catur selama ini telah cukup banyak mengharumkan nama negara tercinta Indonesia di dunia, ternyata olahraga otak ini masih dipandang sebelah
mata oleh para petinggi kita (Bandingkan dengan olahraga sepakbola misalnya yang di Asia pun tidak pernah juara, tapi perhatian para petinggi kita demikian besar terhadap olahraga ini). Jadi iri dan merasa diperlakukan tidak adil sebagai warga negara. Terbukti dari kurang telitinya staff Menpora dalam mendata undangan para atlit
yang diundang pada acara HAORNAS 2008 beberapa waktu lalu. Sehingga menimbulkan geger seperti pada berita yang ramai kita simak beberapa waktu lalu. Untungnya akhirnya PB Percasi bereaksi cepat untuk menuntaskan masalah ini.

Dan adik kita MPW Medina Warda Aulia akhirnya memperoleh ganjaran yang setimpal dengan prestasi yang pernah diperolehnya (diundang buka puasa bersama MENPORA dan menerima berbagai macam penghargaan materi). Hal
ini menggerakkan saya untuk memposting informasi yang bisa pengunjung baca pada kesempatan kali ini. Setelah
saya cari informasi di sana-sini di internet, akhirnya saya mendapatkan data para pecatur Indonesia yang pernah JUARA 1 atau mendapatkan medali emas pada kejuaraan catur tingkat internasional. Jika data yang saya sharing ini masih kurang lengkap atau ada yang salah, tolong teman-teman tidak segan-segan untuk mengoreksinya atau menambahkannya pada komentar di bawah posting ini (jika perlu bisa juga
mengkonfirmasikan ke PB Percasi).

Berikut data para pejuang catur kita yang pernah menjadi JUARA 1 (bukan runner-up apalagi rangking di bawahnya) yang saya dapatkan di Internet, berikut dengan link-link untuk pengecekannya.

1.GM Utut Adianto
- Juara Koln Open Jerman (1981)
- Juara Blitz Thessaloniki (Yunani), (1984)
- Juara Bersama, Pan Pacific GM Tournament, AS (1987)
- Juara Bersama Rapid Chess Asia, Singapura (1988)
- Juara Blitz Australian Open, Adelaide, Australia (1991)
- Juara Bersama New York Open (1993)
- Juara Liechtenstein Open (1993)
- Juara Biel Open Swiss (1994)
- Juara London Blitz (1994)
- Juara Zona Asia Pasifik, Genting Highland Malaysia (1995)
- Juara Bersama GM Turnamen Bank BNI di Jakarta (1996)
- Juara Rapid Tournament Biel Swiss (1997)
- Juara Rapid Biel, Swiss (1998)
- Juara Zona 32, Myanmar (1998)
- Juara North American Open, Las Vegas (2000)
Link: http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/U/ads,20030627-04,U.html

Medali Emas Papan 1 - Olimpiade Catur Ke-34 Tahun 2000 di Istanbul-Turki
Link: http://www.anusha.com/menone.htm
---

2.GM Cerdas Barus
Medali Emas Papan Papan Ke-3 - Olimpiade Catur Ke-35 Tahun 2002 di Bled-Slovenia
Link: http://www.hinduonnet.com/tss/tss2548/25480530.htm
---

3.GM Ruben Gunawan (alm)
Juara 1 Junior Asia (KU20) tahun 1983 di Kuala Lumpur, Malaysia
Link: http://id.wikipedia.org/wiki/Ruben_Gunawan
---

4.GM Susanto Megaranto
Juara 1 Singapore Masters Open 2004, Singapore
Link: http://chess-results.com/tnr1984.aspx?tnr=1984&art=4&lan=1&turdet=YES&m=-1
---

5.MIW Irene Kharisma Sukandar
Juara 1 10th Ukraine Rector Cup 2008 (Women), Kharkiev-Ukraina
Link: http://www.chessbase.com/newsdetail.asp?newsid=4504

Peraih Penghargaan Gelar Pecatur Wanita Terbaik di Malaysia Chess Festival 2008, Malaysia
Link: http://www.fide.com/component/content/article/4-tournaments/3209-irene-kharisma-the-princess-of-the-malaysian-open-

6.MN Farid Firmansyah
Juara 1 3rd WORLD SCHOOL CHESS CHAMPIONSHIP 2007 OPEN U15, Yunani
Link: http://chess-results.com/tnr6422.aspx?tnr=6422&art=4&lan=1&flag=30&m=-1

Juara 1 9th ASEAN+AGE GROUP CHAMPIONSHIPS - RAPID CHESS - 2008 OPEN U16, Vietnam
Link: http://chess-results.com/tnr13894.aspx?tnr=13894&art=4&lan=1&m=-1
---

7.MPW Medina Warda Aulia
Juara 1 4th World Schools Chess Championships 2008 - Girls U11, Singapore
Link: http://chess-results.com/tnr13678.aspx?ix=1&art=4&lan=1&flag=30&m=-1&turdet=YES
---

8.CM Aston Taminsyah
http://en.wikipedia.org/wiki/Aston_Taminsyah

Juara 1 World School Chess Championship 2005, Yunani
Link: http://www.chess.gr/tourn/2005/GamesFestival05/index.html

Juara 1 World School Chess Championship 2006, Yunani
Link: http://www.chess.gr/tourn/2006/GamesFestival06/index.html
---

9.MF Irwin Irnandi
Juara 1 World Youth Chess Championship 1989 U10, Puerto Rico
Link: http://en.wikipedia.org/wiki/World_Youth_Chess_Championship

Problem Catur 1

Putih melangkah mematikan hitam dalam 3 langkah saja.....

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi

Perkembangan Teknologi Informasi sudah sedemikian pesatnya sehingga sulit bagi kita untuk mengontrolnya. Hampir setiap detik produk Teknologi Informasi tercipta di seluruh belahan dunia. Kita patut mengapresiasi perkembangan Teknologi Informasi ini karena tentunya akan semakin membantu kehidupan manusia. Dampak positif dan negatif pemanfaatan IT sudah pasti ada dan sudah sewajarnya kita mewaspadai hal ini.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi dampak positif perkembangan Teknologi Informasi.
  • Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
  • Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
  • Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
  • Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
  • Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
  • Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.

Sementara itu dampak negatif perkembangan Teknologi Informasi antara lain,

  • Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
  • Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
  • Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
  • Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.

Semua kebijakan atau suatu perkembangan pasti diikuti sisi positif dan negatif termasuk dalam perkembangan Teknologi Informasi dalam kehidupan kita dan hendaknya kita sendiri yang mewaspadai fenomena yang terjadi supaya bisa meminimalisir sisi yang negatif.

Pernikahan Reni Basir A,Md.S.ST

Fhoto bersama di pernikahan kak Reni Basir A.Md. S.ST


Fhoto bersama dengan kado besar dari Mahasiswa PPGT Pertanian

Makan bersama

Saudara Mistono duet dengan salah satu biduan untuk menghibur tamu undangan serta kedua mempelai...