Dalam usaha budidaya
tanaman, pola tanam sangatlah memegang peranan penting dalam rangka
menghasilkan produktivitas yang tinggi, namun kebanyakan dari para petani
kurang memperhatikan tentang pentingnya pengaturan jarak tanam, serta jenis
jenis pola tanam mana yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang di gunakan
untuk usaha budidaya tanaman pertanian. Jadi, pengertian pola tanam adalah suatu cara pengaturan urutan tanam
pada sebidang lahan dalam satu tahun atau lebih dimana termasuk didalamnya
terdapat masa pengolahan tanah.
Dalam
topik kali ini akan saya jelaskan tentang pengertian pola tanam yang saya kutip
dan dapatkan dari berbagai sumber serta referensi yang ada, silahkan di simak.
a. Pola
tanam adalah cara, usaha, dalam kaitanya dengan pengaturan sistem
pertanaman budidaya tanaman, baik sistem
menanam padi, dan tanaman lainya dalam satu tahun
b. Pola
tanam merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu tahun atau
lebih , termasuk didalamnya terdapat
masa pengolahan tanah yang di lakukan sebagai langkah awal yang turut
menentukan keberhasilan dalam usaha budidaya tanaman.
Pola tanam merupakan bagian penting
atau sub sistem dari sistem budidaya tanaman pertanian, maka dari sistem
budidaya tanaman ini untuk menghasilkan produktivitas yang maksimal perlu
dikembangkan satu atau lebih sistem pola tanam. Pola tanam ini diterapkan
dengan tujuan memanfaatkan sumber daya secara optimal dan untuk menghindari
resiko kegagalan. Namun yang terpenting dalam persyaratan tumbuh antara kedua
tanaman yang di usahakan adalah adanya kesamaan terhadap lahan.
Daerah tropis merupakan daerah dengan
curah hujan yang tinggi serta musim kemarau yang cukup panjang. Pada daerah
beriklim tropis ini, pola tanam biasanya disusun selama satu tahun dengan
memperhatikan curah hujan, terutama pada daerah atau lahan yang sepernuhnya
tergantung dari hujan sehingga antisipasi kekurangan air pun dapat teratasi.
Maka dari itu, pemilihan jenis atau varietas yang ditanam pun perlu disesuaikan
dengan keadaan air yang tersedia ataupun curah hujan yang terjadi selama musim
penghujan datang.
Pada sistem pola tanam yang sudah
berkembang sekarang ini, di ketahuai jenis jenis pola tanam di antaranya adalah
terbagi menjadi dua yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam
polikultur. Dalam hubunganya dengan bududidaya tanaman pertanian, Pola tanam Pertanian
monokultur adalah pertanian dengan menanam
tanaman sejenis tanaman dalam suatu bidang lahan, bedengan, maupun guludan.
Misalnya pada lahan sawah ditanami tanaman padi saja, jagung saja, atau kedelai
saja. Tujuan dari penanaman secara monokultur adalah meningkatkan hasil
pertanian. Sedangkan pada jenis pola tanamp pertanian polikultur ialah pola
pertanian dengan banyak jenis tanaman pada satu bidang lahan yang terusun
dan terencana dengan menerapkan aspek lingkungan yang lebih baik sehingga
kestabilan ekosistem lebih terjamin.
Dalam usaha
budidaya tanaman pertanian, Pengetahuan mengenai pola tanam sangatlah perlu
bagi petani. Sebab dari usaha tani yang
dilakukan, diharapkan dapat mendatangkan hasil yang maksimal bagi petani
bukan mendatangkan kerugian yang dapat membuat petani menjadi gusar dan
kebingungan akibat komiditas atau tanaman yang di usahakan gagal panen atau
panan di bawah ambang batas. Dalam hal ini tidak hanya hasil yang menjadi
objek, bahkan keuntungan maksimum pun dapat didapat jika petani tidak
mengabaikan pengawetan tanah serta mampu menjaga kestabilan kesuburan tanah
dengan cara memperlakukan dan menggunakan tanah untuk usaha budidaya pertanian
dengan sebaik mungkin dan sebijak mungkin agar kesuburan tanah tetap terjaga.
- See more at: http://azizyoungfarmer.blogspot.com/2013/05/pengertian-pola-tanam-dan-pertanian_20.html#sthash.OUgztUrx.dpuf
Dalam usaha budidaya
tanaman, pola tanam sangatlah memegang peranan penting dalam rangka
menghasilkan produktivitas yang tinggi, namun kebanyakan dari para petani
kurang memperhatikan tentang pentingnya pengaturan jarak tanam, serta jenis
jenis pola tanam mana yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang di gunakan
untuk usaha budidaya tanaman pertanian. Jadi, pengertian pola tanam adalah suatu cara pengaturan urutan tanam
pada sebidang lahan dalam satu tahun atau lebih dimana termasuk didalamnya
terdapat masa pengolahan tanah.
Dalam
topik kali ini akan saya jelaskan tentang pengertian pola tanam yang saya kutip
dan dapatkan dari berbagai sumber serta referensi yang ada, silahkan di simak.
a. Pola
tanam adalah cara, usaha, dalam kaitanya dengan pengaturan sistem
pertanaman budidaya tanaman, baik sistem
menanam padi, dan tanaman lainya dalam satu tahun
b. Pola
tanam merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu tahun atau
lebih , termasuk didalamnya terdapat
masa pengolahan tanah yang di lakukan sebagai langkah awal yang turut
menentukan keberhasilan dalam usaha budidaya tanaman.
Pola tanam merupakan bagian penting
atau sub sistem dari sistem budidaya tanaman pertanian, maka dari sistem
budidaya tanaman ini untuk menghasilkan produktivitas yang maksimal perlu
dikembangkan satu atau lebih sistem pola tanam. Pola tanam ini diterapkan
dengan tujuan memanfaatkan sumber daya secara optimal dan untuk menghindari
resiko kegagalan. Namun yang terpenting dalam persyaratan tumbuh antara kedua
tanaman yang di usahakan adalah adanya kesamaan terhadap lahan.
Daerah tropis merupakan daerah dengan
curah hujan yang tinggi serta musim kemarau yang cukup panjang. Pada daerah
beriklim tropis ini, pola tanam biasanya disusun selama satu tahun dengan
memperhatikan curah hujan, terutama pada daerah atau lahan yang sepernuhnya
tergantung dari hujan sehingga antisipasi kekurangan air pun dapat teratasi.
Maka dari itu, pemilihan jenis atau varietas yang ditanam pun perlu disesuaikan
dengan keadaan air yang tersedia ataupun curah hujan yang terjadi selama musim
penghujan datang.
Pada sistem pola tanam yang sudah
berkembang sekarang ini, di ketahuai jenis jenis pola tanam di antaranya adalah
terbagi menjadi dua yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam
polikultur. Dalam hubunganya dengan bududidaya tanaman pertanian, Pola tanam Pertanian
monokultur adalah pertanian dengan menanam
tanaman sejenis tanaman dalam suatu bidang lahan, bedengan, maupun guludan.
Misalnya pada lahan sawah ditanami tanaman padi saja, jagung saja, atau kedelai
saja. Tujuan dari penanaman secara monokultur adalah meningkatkan hasil
pertanian. Sedangkan pada jenis pola tanamp pertanian polikultur ialah pola
pertanian dengan banyak jenis tanaman pada satu bidang lahan yang terusun
dan terencana dengan menerapkan aspek lingkungan yang lebih baik sehingga
kestabilan ekosistem lebih terjamin.
Dalam usaha
budidaya tanaman pertanian, Pengetahuan mengenai pola tanam sangatlah perlu
bagi petani. Sebab dari usaha tani yang
dilakukan, diharapkan dapat mendatangkan hasil yang maksimal bagi petani
bukan mendatangkan kerugian yang dapat membuat petani menjadi gusar dan
kebingungan akibat komiditas atau tanaman yang di usahakan gagal panen atau
panan di bawah ambang batas. Dalam hal ini tidak hanya hasil yang menjadi
objek, bahkan keuntungan maksimum pun dapat didapat jika petani tidak
mengabaikan pengawetan tanah serta mampu menjaga kestabilan kesuburan tanah
dengan cara memperlakukan dan menggunakan tanah untuk usaha budidaya pertanian
dengan sebaik mungkin dan sebijak mungkin agar kesuburan tanah tetap terjaga.
- See more at: http://azizyoungfarmer.blogspot.com/2013/05/pengertian-pola-tanam-dan-pertanian_20.html#sthash.OUgztUrx.dpuf
Monokultur
berasal dari kata mono dan culture. Mono berarti satu. Culture berarti
pengelolaan / pengolahan. Jadi pola tanam monokultur merupakan suatu usaha
pengolahan tanah pada suatu lahan pertanian dengan tujuan membudidayakan satu
jenis tanaman dalam waktu satu tahun. Lebih ringkas, monokultur merupakan pola
tanam denan membudidayakan hanya satu jenis tanaman dalam satu lahan pertanian
selama satu tahun. Misalnya pada suatu lahan hanya ditanami padi, dan penanaman
tersebut dilakukan sampai tiga musim tanam (satu tahun).
Pemilihan
pola tanam monokultur sangat dipengaruhi oleh tujuan suatu usaha tani dan juga
keberadaan akan faktor-faktor pertumbuhan khususnya air. Untuk suatu usaha tani
dengan tujuan komersial, terdaat kecenderungan untuk memilih pola tanam
monokultur. Pada usaha tani komersial, keuntungan secara ekonomi merupakan
tujuan akhir yang akan dicapai. Pada monokultur bisa mengintensifkan tanaman yang paling memiliki nilai ekonomis
sehingga hasil produksi pertanian bernilai ekonomi tinggi akan tinggi pula.
Selain itu, pada penanaman monokultur akan lebih mudah dan murah dalam
perawatan karena hanya ada satu tanaman. Kemudahan dan kemurahan ini akan
semakin mengefektif dan mengefisienkan proses produksi yang pada akhirnya dapat
meningkatkan keuntungan suatu usaha tani.
Pada
suatu lahan dengan irigasi teknis yang memadai, hampir bisa dipastikan kalau
pola tanam yang digunakan adalah monokultur tanaman padi. Hingga saat ini, padi
merupakan makanan pokok bagi lebih dari tiga perempat penduduk di Indonesia.
Padi merupakan salah satu komoditas yang harganya tidak terlalu fluktuatif
seperti komoditas yang lainnya. Menanam padi secara monokultur pada lahan
dengan irigasi yang memadai seperti menjadi penjamin kehidupan petani karena
harga padi yang akan selalu memadai. Selain itu, padi merupakan salah satu
tanaman yang tahan terhadap genangan sehingga menjadi primadona pada lahan
sawah yang irigasinya baik (air tersedian sepanjang tahun).
Pola
monokultur merupakan suatu pola tanam yang bertentangan dengan aspek ekologis. Penanaman
suatu komoditas seragam dalam suatu lahan dalam jangka waktu yang lama telah
membuat lingkungan pertanian yang tidak mantap. Ketidak mantapan ekosistem pada
pertanaman monokultur dapat dilihat dari masukan-masukan yang harus diberikan
agar pertanian dapat terus berlangsung. Masukan-masukan yang dimaksud adalah
pupuk ataupun obat-obatan kimia untuk mengendalikan organisme pengganggu
tanaman. Ketidakmantapan ekosistem juga dapat dilihat dari meledaknya poulasi
suatu jenis hama yang sulit dikendalikan karena musuh alami untuk setiap jenis
hama yang menyerang terbatas jumlahnya.
Pada
intinya, kelebihan usaha tani dengan pola monokultur adalah dapat
mengintensifkan suatu komoditas pertanian serta lebih efisien dalam pengelolaan
yang nantinya diharapkan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Kelemahan
dari pola monokultur ini adalah perlunya mendapatkan input yang banyak agar
didapatkan hasil yang banyak. Selain itu, pola monokultur menyebabkan
meledaknya populasi hama yang membuat berkurangnya hasil pertanian. Kerugian
lain adalah tidak adanya nilai tambah komoditas lain karena tidak adanya
komoditas lain yang ditanam bersama dengan komoditas utama.
Sumber : http://www.anakagronomy.com/2013/01/pola-tanam-monokultur.html
Dalam usaha budidaya
tanaman, pola tanam sangatlah memegang peranan penting dalam rangka
menghasilkan produktivitas yang tinggi, namun kebanyakan dari para petani
kurang memperhatikan tentang pentingnya pengaturan jarak tanam, serta jenis
jenis pola tanam mana yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang di gunakan
untuk usaha budidaya tanaman pertanian. Jadi, pengertian pola tanam adalah suatu cara pengaturan urutan tanam
pada sebidang lahan dalam satu tahun atau lebih dimana termasuk didalamnya
terdapat masa pengolahan tanah.
Dalam
topik kali ini akan saya jelaskan tentang pengertian pola tanam yang saya kutip
dan dapatkan dari berbagai sumber serta referensi yang ada, silahkan di simak.
a. Pola
tanam adalah cara, usaha, dalam kaitanya dengan pengaturan sistem
pertanaman budidaya tanaman, baik sistem
menanam padi, dan tanaman lainya dalam satu tahun
b. Pola
tanam merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu tahun atau
lebih , termasuk didalamnya terdapat
masa pengolahan tanah yang di lakukan sebagai langkah awal yang turut
menentukan keberhasilan dalam usaha budidaya tanaman.
Pola tanam merupakan bagian penting
atau sub sistem dari sistem budidaya tanaman pertanian, maka dari sistem
budidaya tanaman ini untuk menghasilkan produktivitas yang maksimal perlu
dikembangkan satu atau lebih sistem pola tanam. Pola tanam ini diterapkan
dengan tujuan memanfaatkan sumber daya secara optimal dan untuk menghindari
resiko kegagalan. Namun yang terpenting dalam persyaratan tumbuh antara kedua
tanaman yang di usahakan adalah adanya kesamaan terhadap lahan.
Daerah tropis merupakan daerah dengan
curah hujan yang tinggi serta musim kemarau yang cukup panjang. Pada daerah
beriklim tropis ini, pola tanam biasanya disusun selama satu tahun dengan
memperhatikan curah hujan, terutama pada daerah atau lahan yang sepernuhnya
tergantung dari hujan sehingga antisipasi kekurangan air pun dapat teratasi.
Maka dari itu, pemilihan jenis atau varietas yang ditanam pun perlu disesuaikan
dengan keadaan air yang tersedia ataupun curah hujan yang terjadi selama musim
penghujan datang.
Pada sistem pola tanam yang sudah
berkembang sekarang ini, di ketahuai jenis jenis pola tanam di antaranya adalah
terbagi menjadi dua yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam
polikultur. Dalam hubunganya dengan bududidaya tanaman pertanian, Pola tanam Pertanian
monokultur adalah pertanian dengan menanam
tanaman sejenis tanaman dalam suatu bidang lahan, bedengan, maupun guludan.
Misalnya pada lahan sawah ditanami tanaman padi saja, jagung saja, atau kedelai
saja. Tujuan dari penanaman secara monokultur adalah meningkatkan hasil
pertanian. Sedangkan pada jenis pola tanamp pertanian polikultur ialah pola
pertanian dengan banyak jenis tanaman pada satu bidang lahan yang terusun
dan terencana dengan menerapkan aspek lingkungan yang lebih baik sehingga
kestabilan ekosistem lebih terjamin.
Dalam usaha
budidaya tanaman pertanian, Pengetahuan mengenai pola tanam sangatlah perlu
bagi petani. Sebab dari usaha tani yang
dilakukan, diharapkan dapat mendatangkan hasil yang maksimal bagi petani
bukan mendatangkan kerugian yang dapat membuat petani menjadi gusar dan
kebingungan akibat komiditas atau tanaman yang di usahakan gagal panen atau
panan di bawah ambang batas. Dalam hal ini tidak hanya hasil yang menjadi
objek, bahkan keuntungan maksimum pun dapat didapat jika petani tidak
mengabaikan pengawetan tanah serta mampu menjaga kestabilan kesuburan tanah
dengan cara memperlakukan dan menggunakan tanah untuk usaha budidaya pertanian
dengan sebaik mungkin dan sebijak mungkin agar kesuburan tanah tetap terjaga.
- See more at: http://azizyoungfarmer.blogspot.com/2013/05/pengertian-pola-tanam-dan-pertanian_20.html#sthash.OUgztUrx.dpuf
Dalam usaha budidaya
tanaman, pola tanam sangatlah memegang peranan penting dalam rangka
menghasilkan produktivitas yang tinggi, namun kebanyakan dari para petani
kurang memperhatikan tentang pentingnya pengaturan jarak tanam, serta jenis
jenis pola tanam mana yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang di gunakan
untuk usaha budidaya tanaman pertanian. Jadi, pengertian pola tanam adalah suatu cara pengaturan urutan tanam
pada sebidang lahan dalam satu tahun atau lebih dimana termasuk didalamnya
terdapat masa pengolahan tanah.
Dalam
topik kali ini akan saya jelaskan tentang pengertian pola tanam yang saya kutip
dan dapatkan dari berbagai sumber serta referensi yang ada, silahkan di simak.
a. Pola
tanam adalah cara, usaha, dalam kaitanya dengan pengaturan sistem
pertanaman budidaya tanaman, baik sistem
menanam padi, dan tanaman lainya dalam satu tahun
b. Pola
tanam merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu tahun atau
lebih , termasuk didalamnya terdapat
masa pengolahan tanah yang di lakukan sebagai langkah awal yang turut
menentukan keberhasilan dalam usaha budidaya tanaman.
Pola tanam merupakan bagian penting
atau sub sistem dari sistem budidaya tanaman pertanian, maka dari sistem
budidaya tanaman ini untuk menghasilkan produktivitas yang maksimal perlu
dikembangkan satu atau lebih sistem pola tanam. Pola tanam ini diterapkan
dengan tujuan memanfaatkan sumber daya secara optimal dan untuk menghindari
resiko kegagalan. Namun yang terpenting dalam persyaratan tumbuh antara kedua
tanaman yang di usahakan adalah adanya kesamaan terhadap lahan.
Daerah tropis merupakan daerah dengan
curah hujan yang tinggi serta musim kemarau yang cukup panjang. Pada daerah
beriklim tropis ini, pola tanam biasanya disusun selama satu tahun dengan
memperhatikan curah hujan, terutama pada daerah atau lahan yang sepernuhnya
tergantung dari hujan sehingga antisipasi kekurangan air pun dapat teratasi.
Maka dari itu, pemilihan jenis atau varietas yang ditanam pun perlu disesuaikan
dengan keadaan air yang tersedia ataupun curah hujan yang terjadi selama musim
penghujan datang.
Pada sistem pola tanam yang sudah
berkembang sekarang ini, di ketahuai jenis jenis pola tanam di antaranya adalah
terbagi menjadi dua yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam
polikultur. Dalam hubunganya dengan bududidaya tanaman pertanian, Pola tanam Pertanian
monokultur adalah pertanian dengan menanam
tanaman sejenis tanaman dalam suatu bidang lahan, bedengan, maupun guludan.
Misalnya pada lahan sawah ditanami tanaman padi saja, jagung saja, atau kedelai
saja. Tujuan dari penanaman secara monokultur adalah meningkatkan hasil
pertanian. Sedangkan pada jenis pola tanamp pertanian polikultur ialah pola
pertanian dengan banyak jenis tanaman pada satu bidang lahan yang terusun
dan terencana dengan menerapkan aspek lingkungan yang lebih baik sehingga
kestabilan ekosistem lebih terjamin.
Dalam usaha
budidaya tanaman pertanian, Pengetahuan mengenai pola tanam sangatlah perlu
bagi petani. Sebab dari usaha tani yang
dilakukan, diharapkan dapat mendatangkan hasil yang maksimal bagi petani
bukan mendatangkan kerugian yang dapat membuat petani menjadi gusar dan
kebingungan akibat komiditas atau tanaman yang di usahakan gagal panen atau
panan di bawah ambang batas. Dalam hal ini tidak hanya hasil yang menjadi
objek, bahkan keuntungan maksimum pun dapat didapat jika petani tidak
mengabaikan pengawetan tanah serta mampu menjaga kestabilan kesuburan tanah
dengan cara memperlakukan dan menggunakan tanah untuk usaha budidaya pertanian
dengan sebaik mungkin dan sebijak mungkin agar kesuburan tanah tetap terjaga.
- See more at: http://azizyoungfarmer.blogspot.com/2013/05/pengertian-pola-tanam-dan-pertanian_20.html#sthash.OUgztUrx.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar