Laman

Rabu, 11 Maret 2015

Tanaman Melon



Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Dan tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah dan ke Eropa. Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar keseluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia.

Gambar Buah Melon

 Taksonomi tanaman melon:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L.
 Dari segi ilmu taksonomi tumbuhan, tanaman melon (Cucumis melo L.) tergolong dalam famili Cucurbitaceae genus Cucumis. Secara umum melon dikelompokkan ke dalam dua tipe utama, yaitu netted melon (melon berjala) dan winter melon (melon tidak berjala). Dalam klasifikasi secara botani, melon yang dibudidayakan terbagi dalam tiga grup varietas, yaitu Cucumis melo var. Reticulatus (muskmelon), Cucumis melo var. Cantaloupensis (cantaloup) dan Cucumis melo var. Inodorus. Varietas Reticulatus dan Cantaloupensis merupakan tipe netted melon, sedangkan varietas Inodorus merupakan tipe winter melon.
Melon merupakan tanaman semusim (annual) dengan batang berbentuk segilima tumpul, menjalar bercabang banyak, berbulu. Daun melon lebar bercanggap (berlekuk), bergelombang dan menjari agak pendek. Batang melon mempunyai alat pemegang (pilin) untuk memanjat. Tanaman melon mempunyai akar tunggang dan akar samping banyak serta agak dalam. Akar samping berupa serabut yang jumlahnya banyak, kuat, dan panjang.
Tanaman melon pada umumnya bersifat andromonoecious (memiliki bunga jantan dan bunga sempurna pada satu tanaman). Bunga jantan muncul berkelompok pada ketiak daun, sedangkan bunga sempurna muncul pada ruas pertama dari setiap cabang lateral. Meskipun menghasilkan bunga sempurna dengan putik dan benangsari, penyerbukan sendiri (self pollination) tidak dapat terjadi. Lebah madu dan serangga berperan dalam penyerbukan bunga karena serbuk sari yang dihasilkan bunga melon terlalu berat untuk diterbangkan oleh angin. Jumlah, ukuran dan tingkat kemanisan melon meningkat dengan peningkatan jumlah penyerbukan yang dilakukan oleh serangga lebah madu. 
Melon merupakan salah satu buah yang banyak disediakan dalam setiap jamuan makan sebagai hidangan pencuci mulut. Rasa melon yang khas menjadikan buah ini semakin digemari hampir segenap lapisan masyarakat. Melon saat ini tidak hanya dikonsumsi sebagai buah segar saja. Selain sebagai buah meja, melon juga dihidangkan dalam bentuk jus melon di restoran-restoran. Berbagai produk makanan maupun minuman, seperti sirup dan permen, menyajikan melon sebagai pilihan rasa. Bahkan anak-anak mulai dimanjakan produsen susu cair dengan adanya susu cair dengan rasa melon.